Blog Archive
Translate
About Me
Pengikut
Total Tayangan Halaman
Hak Cipta @Fachry Satria Nugraha 2013. Diberdayakan oleh Blogger.
Minggu, 07 April 2013
Subprogram
21.25 |
Diposting oleh
FACHRY4ARSENAL |
Edit Entri
Dalam setiap pengoperasian sebuah program dalam C++, pasti harus menggunakan sebuah void (perintah) utama. Namun bagaimana jika void (perintah) yang diinginkan lebih dari satu?
Pada saat itulah digunakannya Subprogram.
Perintah utama selalu berbentuk "void main()".
Dan contoh dari subprogramnya "void blablabla()". Dengan syarat subprogramnya harus dideklarasikan terlebih dahulu. Kemudian barulah subprogram tersebut dapat dikerjakan atau sering disebut pemanggilan suatu fungsi.
Ini contohnya
(kalkulator sederhana)
#include<iostream>
using namespace std;
void kurang();
void tambah();
void kali();
void bagi();
int a,b;
float hasil;
char c;
void kurang(){
hasil = a - b;
cout<<"Hasil :"<<hasil<<endl;
}
void tambah(){
hasil = a + b;
cout<<"Hasil :"<<hasil<<endl;
}
void kali(){
hasil = a * b;
cout<<"Hasil :"<<hasil<<endl;
}
void bagi(){
hasil = a/b;
cout<<"Hasil :"<<hasil<<endl;
}
void main(){
int a, b;
float hasil;
char c;
cout<<"Masukkan Angka :";
cin>>a;
cout<<"Pengoperasian (-, +, /, *) :";
cin>>c;
if (c == '+'){
tambah();
}
else if (c == '-'){
kurang();
}
else if (c == '/'){
bagi();
}
else if (c == '*'){
kali();
}
}
Pada saat itulah digunakannya Subprogram.
Perintah utama selalu berbentuk "void main()".
Dan contoh dari subprogramnya "void blablabla()". Dengan syarat subprogramnya harus dideklarasikan terlebih dahulu. Kemudian barulah subprogram tersebut dapat dikerjakan atau sering disebut pemanggilan suatu fungsi.
Ini contohnya
(kalkulator sederhana)
#include<iostream>
using namespace std;
void kurang();
void tambah();
void kali();
void bagi();
int a,b;
float hasil;
char c;
void kurang(){
hasil = a - b;
cout<<"Hasil :"<<hasil<<endl;
}
void tambah(){
hasil = a + b;
cout<<"Hasil :"<<hasil<<endl;
}
void kali(){
hasil = a * b;
cout<<"Hasil :"<<hasil<<endl;
}
void bagi(){
hasil = a/b;
cout<<"Hasil :"<<hasil<<endl;
}
void main(){
int a, b;
float hasil;
char c;
cout<<"Masukkan Angka :";
cin>>a;
cout<<"Pengoperasian (-, +, /, *) :";
cin>>c;
if (c == '+'){
tambah();
}
else if (c == '-'){
kurang();
}
else if (c == '/'){
bagi();
}
else if (c == '*'){
kali();
}
}
kata-kata yang berwarna merupakan subprogram. Warna merah merupakan contoh pendeklarasian dan warna biru menandakan pemanggilan fungsi (subprgram).
Selasa, 02 April 2013
Array Data Type
21.36 |
Diposting oleh
FACHRY4ARSENAL |
Edit Entri
Dalam penggunaan C++, terkadang kita bingung bagaimana sih caranya menggunakan nilai yang berbeda tetapi variabel yang digunakan tetap sama. Nah di sinilah Array digunakan.
Definisi Array adalah suatu fungsi dalam C++ yang berperan untuk menyimpan lebih dari satu nilai dari suatu variabel.
Pengaplikasian Array sendiri sering di jumpai dalam pemakaian Matriks. Array ada yang 1 dimensi, 2 dimensi, 3 dimensi, dan bahkan 4 dimensi.
int a[5]
Definisi Array adalah suatu fungsi dalam C++ yang berperan untuk menyimpan lebih dari satu nilai dari suatu variabel.
Pengaplikasian Array sendiri sering di jumpai dalam pemakaian Matriks. Array ada yang 1 dimensi, 2 dimensi, 3 dimensi, dan bahkan 4 dimensi.
- Contoh 1 dimensi
int a[5]
- 2 dimensi
int a[5][3]
- 3 dimensi
int a[2][4][3]
- 4 dimensi
int a[2][3][4][5]
Ini contoh pengaplikasiannya
(program penghitungan nilai raport)
#include<iostream>
using namespace std;
void summtk();
void sumipa();
void sumbhs();
char a[50], b[15], c[15];
int x,y;
float avmtk, avipa, avbhs, mtk[5], ipa[5], bhs[5], total1=0, total2=0, total3=0;
void main (){
cout<<" Nama :";
cin>>a;
cout<<" Jenis kelamin :";
cin>>b;
cout<<" Asal sekolah : ";
cin>>c;
cout<<endl;
cout<<endl;
summtk();
cout<<avmtk<<endl;
if(mtk[0]>50 && mtk[1]>50 && mtk[2]>50 && mtk[3]>50 && mtk[4]>50){
sumipa();
cout<<avipa<<endl;
if(ipa[0]>50 && ipa[1]>50 && ipa[2]>50 && ipa[3]>50 && ipa[4]>50){
sumbhs();
cout<<avbhs<<endl;
if(bhs[0]>5 && bhs[1]>50 && bhs[2]>50 && bhs[3]>50 && bhs[4]>50){
}
else{
cout<<"Maaf, Anda Gagal. Salah Satu Nilai Anda Di Bawah 50"<<endl;
}
}
else{
cout<<"Maaf, Anda Gagal. Salah Satu Nilai Anda Di Bawah 50"<<endl;
}
}
else{
cout<<"Maaf, Anda Gagal. Salah Satu Nilai Anda Di Bawah 50"<<endl;
}
if(avmtk>=70 && avbhs>=70 && avipa>=70){
cout<<"Anda Lulus Ke Tahap Selanjutnya"<<endl;
}
else{
cout<<"Anda Tidak Lulus"<<endl;
}
}
void summtk(){
cout<<"Jumlah Semester :";
cin>>x;
for (y=0; y<x; y++){
cout<< "Nilai Matematika Semester "<< y+1 <<" : ";
cin>> mtk[y];
total1=total1 + mtk[y];
}
avmtk=total1/x;
cout << "Rata-Rata : " <<avmtk<< endl;
cout<<endl;
cout<<endl;
}
void sumipa(){
cout<<"Jumlah Semester :"<<endl;
cin>>x;
for (y=0; y<x; y++)
{
cout<< "Nilai IPA Semester "<< y+1 <<" : ";
cin>> ipa[y];
total2=total2 + ipa[y];
}
avipa=total2/x;
cout << "Rata-Rata : " <<avipa<< endl;
cout<<endl;
cout<<endl;
}
void sumbhs(){
cout<<"Jumlah Semester :"<<endl;
cin>>x;
for (y=0; y<x; y++)
{
cout<< "Nilai Bahasa Inggris Semester "<< y+1 <<" : ";
cin>> bhs[y];
total3=total3 + bhs[y];
}
avbhs=total3/x;
cout << "Rata-Rata : " <<avbhs<< endl;
cout<<endl;
cout<<endl;
}
Langganan:
Postingan (Atom)