Translate

About Me

Foto Saya
FACHRY4ARSENAL
Lihat profil lengkapku
ARSENAL



Pengikut

Total Tayangan Halaman

Hak Cipta @Fachry Satria Nugraha 2013. Diberdayakan oleh Blogger.
Minggu, 07 April 2013
Dalam setiap pengoperasian sebuah program dalam C++, pasti harus menggunakan sebuah void (perintah) utama. Namun bagaimana jika void (perintah) yang diinginkan lebih dari satu?
Pada saat itulah digunakannya Subprogram.
Perintah utama selalu berbentuk "void main()".
Dan contoh dari subprogramnya "void blablabla()". Dengan syarat subprogramnya harus dideklarasikan terlebih dahulu. Kemudian barulah subprogram tersebut dapat dikerjakan atau sering disebut pemanggilan suatu fungsi.
Ini contohnya
(kalkulator sederhana)


#include<iostream>
using namespace std;

void kurang();
void tambah();
void kali();
void bagi();

int a,b;
float hasil;
char c;

void kurang(){
hasil = a - b;
cout<<"Hasil :"<<hasil<<endl;
}

void tambah(){
hasil = a + b;
cout<<"Hasil :"<<hasil<<endl;
}

void kali(){
hasil = a * b;
cout<<"Hasil :"<<hasil<<endl;
}

void bagi(){
hasil = a/b;
cout<<"Hasil :"<<hasil<<endl;
}

void main(){
int a, b;
float hasil;
char c;

cout<<"Masukkan Angka :";
cin>>a;
cout<<"Pengoperasian (-, +, /, *) :";
cin>>c;

if (c == '+'){
tambah();
}
else if (c == '-'){
kurang();
}
else if (c == '/'){
bagi();
}
else if (c == '*'){
kali();
}

}

kata-kata yang berwarna merupakan subprogram. Warna merah merupakan contoh pendeklarasian dan warna biru menandakan pemanggilan fungsi (subprgram).
Selasa, 02 April 2013
Dalam penggunaan C++, terkadang kita bingung bagaimana sih caranya menggunakan nilai yang berbeda tetapi variabel yang digunakan tetap sama. Nah di sinilah Array digunakan.
Definisi Array adalah suatu fungsi dalam C++ yang berperan untuk menyimpan lebih dari satu nilai dari suatu variabel.
Pengaplikasian Array sendiri sering di jumpai dalam pemakaian Matriks. Array ada yang 1 dimensi, 2 dimensi, 3 dimensi, dan bahkan 4 dimensi.

  • Contoh 1 dimensi

int a[5]

  • 2 dimensi
int a[5][3]
  • 3 dimensi
int a[2][4][3]
  • 4 dimensi
int a[2][3][4][5]


Ini contoh pengaplikasiannya
(program penghitungan nilai raport)
#include<iostream>
using namespace std;

void summtk();
void sumipa();
void sumbhs();

char a[50], b[15], c[15];
int x,y;
float avmtk, avipa, avbhs, mtk[5], ipa[5], bhs[5], total1=0, total2=0, total3=0;


void main (){
cout<<" Nama :";
cin>>a;
cout<<" Jenis kelamin :";
cin>>b;
cout<<" Asal sekolah : ";
cin>>c;

cout<<endl;
cout<<endl;
summtk();
cout<<avmtk<<endl;
if(mtk[0]>50 && mtk[1]>50 && mtk[2]>50 && mtk[3]>50 && mtk[4]>50){
sumipa();
cout<<avipa<<endl;
if(ipa[0]>50 && ipa[1]>50 && ipa[2]>50 && ipa[3]>50 && ipa[4]>50){
sumbhs();
cout<<avbhs<<endl;
if(bhs[0]>5 && bhs[1]>50 && bhs[2]>50 && bhs[3]>50 && bhs[4]>50){

}
else{
cout<<"Maaf, Anda Gagal. Salah Satu Nilai Anda Di Bawah 50"<<endl;
}
}
else{
cout<<"Maaf, Anda Gagal. Salah Satu Nilai Anda Di Bawah 50"<<endl;
}
}
else{
cout<<"Maaf, Anda Gagal. Salah Satu Nilai Anda Di Bawah 50"<<endl;
}

if(avmtk>=70 && avbhs>=70 && avipa>=70){
cout<<"Anda Lulus Ke Tahap Selanjutnya"<<endl;
}
else{
cout<<"Anda Tidak Lulus"<<endl;
}
}


void summtk(){
cout<<"Jumlah Semester :";
cin>>x;
    
    for (y=0; y<x; y++){
        cout<< "Nilai Matematika Semester "<< y+1 <<" : ";
        cin>> mtk[y];
        total1=total1 + mtk[y];
    }
    avmtk=total1/x;
    cout << "Rata-Rata : " <<avmtk<< endl;
cout<<endl;
cout<<endl;
}



void sumipa(){
cout<<"Jumlah Semester :"<<endl;
cin>>x;
    
    for (y=0; y<x; y++)
    {
        cout<< "Nilai IPA Semester "<< y+1 <<" : ";
        cin>> ipa[y];
        total2=total2 + ipa[y];
    }
    avipa=total2/x;
    cout << "Rata-Rata : " <<avipa<< endl;

cout<<endl;
cout<<endl;
}


void sumbhs(){
cout<<"Jumlah Semester :"<<endl;
cin>>x;
    
    for (y=0; y<x; y++)
    {
        cout<< "Nilai Bahasa Inggris Semester "<< y+1 <<" : ";
        cin>> bhs[y];
        total3=total3 + bhs[y];
    }
    avbhs=total3/x;
    cout << "Rata-Rata : " <<avbhs<< endl;
cout<<endl;
cout<<endl;
}



Minggu, 03 Maret 2013
Pada dasarnya perintah Looping For hampir sama dengan perintah Looping While. Keduanya sama-sama mengulang suatu variabel, namun Looping For ada batasannya sesuai dengan jumlah nilai variabel yang ditentukan atau diberikan.
Dengan memanfaatkan perintah Looping For ini, kita dapat membuat segitiga hanya dengan memasukkan tinggi dari segitiga yang diinginkan.

Ini dia pengaplikasiannya


















Outputnya
















Jadi, perbedaan Looping For dengan Looping While jelas terlihat.
Looping While. Kalo diliat dari arti katanya, Looping = pengulangan, While = sedang/sementara.
Sedang mengulang? Ya kurang lebih mainsetnya gitu.
Jadi, Looping While berarti perintah yang berfungsi mengulang suatu variabel tanpa adanya batasan.
Tapi tentunya untuk menjalankan perintah ini, variabel tersebut harus diinisialisasi atau pemberian nilai serta nilai tersebut juga harus sesuai dengan kriteria yang diberikan oleh perintah Looping While. Jika tidak terpenuhi, otomatis perintah tidak dijalankan.

Ini dia contohnya


















Dan outputnya

Minggu, 10 Februari 2013
C++ Programming. Kali ini perintah yang digunakan adalah Case, yang berfungsi merubah variabel atau karakter yang telah ditentukan.
Jangan lupa untuk memberikan perintah Break di akhir setiap perintah Case agar tidak melompat ke Case selanjutnya.
Kalian juga dapat memasukkan perintah lainnya sesuai keinginan.

Ini dia contoh pemakaiannya


















Mari lihat hasilnya


Jika variabel "a" diubah menjadi 10, maka hasilnya

Hasil menjadi seperti itu karena tidak ada pilihan perintah Case yang cocok, maka yang dikerjakan adalah perintah Default. 

Lagi - lagi tentang C++ Programming. Kali ini khusus tentang perintah If dan Else.

Penggunaan perintah If dan Else pada C++ hampir sama dengan cara kerja Microsoft Excel. Jika salah satu perintah telah terpenuhi maka perintah lainnya tidak akan dikerjakan. Pada C++ Programming, perintah If lebih diprioritaskan. Apabila perintah If tidak terpenuhi, barulah perintah Else yang dikerjakan. Jika ingin menambahkan perintah If sebelum perintah Else, maka digunakanlah perintah Else if.

Langsung aja ke contohnya
















Dan beginilah hasilnya










Karena perintah If tidak memenuhi, maka perintah Else if yang dikerjakan.

Kalo di pelajaran matematika, operasi aritmatika itu ada +, -, *, /, akar, pangkat, modulo, dan macam-macam. Dalam pemograman komputer, saya hanya akan membahas tentang +,-,*, /, dan modulo(%).
Modulo adalah sisa pembagian.

Aplikasi yang digunakan masih mengenai Microsoft Visual C++ 2010.

Dalam pemograman operasi aritmatika, kita hanya memasukkan tanda (+, -, *, /, dan %) ke dalam variabel atau data. Secara umum konfigurasi datanya tetap sama. Namun karena operasi aritmatika itu pasti menggunakan angka atau bilangan, jadi perintah yang dipakai adalah Short integer, Integer,  Long integer, Float, Double, dan Long double.

Seperti ini nih contohnya yang khusus pembagian. 

Jika ingin pengoperasian lainnya, maka hanya perlu mengganti simbol pada rumus hasilnya.
Integer & Float

  • 5 : 2 = 2 (Integer)
  • 5 : 2 = 2,5 (Float)





Masih berkutat tentang C++, kali ini saya akan membeberkan tentang VARIABEL & DATA TYPE.


A. VARIABEL

Variabel adalah salah satu komponen utama dalam suatu program. Berikut ini adalah beberapa hal atau informasi tentang variabel :

- Variabel dimulai dengan tanda atau simbol "garis bawah" atau "underscore" ( _ ). Bisa menggunakan huruf kecil maupun huruf besar (huruf kapital).

- Tidak bisa memasukkan huruf-huruf simbol atau karakter, misalnya !, %, ], [, maupun $.

- Tidak bisa memasukkan spasi kosong.

- Tidak boleh memasukkan karakter lebih dari 32 karakter.



B. DATA TYPE

Untuk menyimpan suatu variabel diperlukan tempat khusus di dalam memori komputer. Besar dan tipe dari variabel-variabel di dalam standar program C++ dispesifikasikan sebagai berikut.
Nama Keterangan Ukuran Jangkauan
char Abjad/karakter atau untuk bilangan bulat kecil 1 byte signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255

short int (short) Bilangan bulat dengan jangkauan pendek 2 byte signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535

int Bilangan bulat 4 byte signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295

long int (long) Integer dengan jangkauan panjang 4 byte signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295

bool Boolean, dapat bernilai benar atau salah (true or false) 1 byte true or false

float Angka dengan titik mengambang (bilangan cacah) 4 byte 3.4e +/- 38 (7 digit)

double Bilangan cacah dengan ketelitian ganda 8 byte 1.7e +/- 308 (15 digits)

long double Bilangan cacah dengan ketelitian ganda panjang 8 byte 1.7e +/- 308 (15 digits)

wchar_t Karakter lebar, biasa dipakai untuk Unicode karakter 2 byte 1 karakter lebar


Jenis Data
Deskripsi
Ukuran
Minimum
Maksimum
boolean
Hanya bisa berisi benar atau salah
1-bit


char
Karakter Unicode
16-bit


byte
Bilangan bulat
8-bit
-127
128
short
Bilangan bulat
16-bit
-32768
32767
int
Bilangan bulat
32-bit
-2147483648
2147483647
long
Bilangan bulat
64-bit
-9223372036854775808
9223372036854775807
float
Bilangan riil
32-bit
1.40129846432481707e-45
3.40282346638528860e+38
double
Bilangan riil
64-bit
4.94065645841246544e-324
1.79769313486231570e+308

Nb:
Perbedaan Integer dan float:
5 : 2 = 2 (integer)
5 : 2 = 2,5 (float) 
Kali ini saya akan berbagi pengalaman maupun pengetahuan yang sedikit menjurus pada kesoktauan. Temanya yaitu C++ Programming dengan judul Hello World!!!.
C++ adalah salah satu bahasa pemograman komputer yang dibuat oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sekitar tahun 1980-an sebagai pengembangan dari bahasa pemograman C. Saat ini ada 4 kompiler C++, yaitu:

  • C++ Borland
  • C++ Microscoft Visual
  • C/386 Watcom
  • DJGPP
Yang saya gunakan adalah Microsoft Visual C++ 2010 Express Editio. Aplikasi ini dapat didownload dari situs resmi Microsoft atau dari kaset yang tersedia.

Jika telah ada, langkah-langkahnya:
  1. Buka aplikasi Microsoft Visual C++ 2010 Express
  2. Pilih New Project...
  3. Klik pada pilihan Win 32 Console Application dan jangan lupa masukkan nama project yang tersedia di bawah
  4. Setelah itu akan muncul tab baru dan pilih Next
  5. Kemudian akan muncul 3 pilihan, Application type, Additional options, dan Add common header files for. Pada pilihan Application type, klik yang Console application. Pada pilihan Additional options, klik Empty project. Dan pada pilihan Add common header files for, tidak usah dipilih apapun.
  6. Setelah itu klik Finish
  7. Akan muncul tampilan C++. Pada tab Solution Explorer, klik kanan pada Source Files dan pilih Add, dan klik New Item..
  8. Akan muncul tab baru. Pilih C++ File (.cpp) dan masukkan nama filenya. Klik Add
  9. Muncullah halaman C++ yang akan diprogram. Ketiklah perintah seperti ini
10. Setelah itu klik Ctrl + F5 untuk mendebug file.
11. Tampilan Command Prompt akan muncul. Isi sesuai pertanyaan. dan klik Enter.
12. Lihatlah hasilnya.
13. Selamat Berkreasi

Nb: 
Masukkan tanda "{" dan "}" untuk setiap perintah.
"cout" berfungsi untuk menampilkan tulisan ke layar cmd
system("cls") berfungsi untuk menghilangkan data di layar cmd
"char" berfungsi untuk memasukkan karakter
"cin" berfungsi untuk input karakter dari "char"
"endl" berfungsi untuk mengakhiri perintah
Dan jangan lupa memasukkan tanda ";" untuk setiap baris
Untuk info Perintah Fungsi yang lebih spesifik dapat dilihat sumber-sumber yang terpercaya


Selasa, 08 Januari 2013
Saya akan menjelaskan sedikit tentang apa yang saya dapat pada (7/1/2013) tentang 'Algorithm & Flowchart'.
Algoritma & Flowchart merupakan salah satu dasar dari pemograman komputer. Algoritma & Flowchart saling berkaitan satu sama lain.
A. Algoritma
Secara garis besar, algoritma merupakan penjabaran langkah-langkah penyelesaian suatu masalah yang dipaparkan dalam bentuk tulisan. Algoritma harus ditulis dengan sedetail mungkin.

B. Flowchart
Sedangkan flowchart adalah visualisasi dari algoritma ke bentuk diagram. Bentuk dari setiap tahapan diagramnya tidaklah sembarangan, telah ada aturannya. Berikut adalah aturan bentuk yang telah ditetapkan
Adapun dalam membuat sebuah flowchart, kita harus menghindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat. Jalannya proses digambarkan dari atas
ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas. Sebuah flowchart diawali dari satu titik
START dan diakhiri dengan END.


Contoh Permasalahan:
MENENTUKAN LUAS PERSEGI PANJANG
Algoritmanya;
1. Masukkan panjang dari persegi tersebut (p)
2. Masukkan lebarnya juga (l)
3. Luas suatu persegi panjang adalah panjang sisi dikali lebar sisi dari persegi panjang itu.
4. Maka akan ketemu rumusnya L = p.l

Flowchartnya;